Jika anda merasa bahwa penjualan anda terasa lonjakannya cepat, kemudian para konsumen baru menyukai produk tersebut, dan kalangan menengah juga mulai banyak yang membeli produk. Pada saat yang sama, bermunculan juga pesaing-pesaing baru yang ikut bertarung memproduksi barang yang sama dengan sedikit mengandalkan kelebihan produknya, maka ini adalah gejala atau tanda-tanda perusahaan anda sedang puber. Dalam istilah Siklus Hidup Produk (product life cycle – PLC) perusahaan anda sedang memasuki Tahap Pertumbuhan.
Meningkatnya penjualan dapat menurunkan biaya promosi karena produk sudah diterima pasar. Tapi harus diingat bahwa situasi ini akan terus memunculkan produsen-produsen baru yang akan mengeruk dan menuntut bagian pasar yang sama, sehingga, sekalipun terjadi penurunan biaya promosi yang akan membantu menaikkan pendapatan, tetapi irisan-irisan pasar yang dibuat oleh pesaing akan menurunkan pendapatan yang lambat laun terasa signifikan.
Pada tahap Pertumbuhan ini, yang penting dicamkan adalah mempertahankan durasi waktu pertumbuhannya agar bisa bertahan selama mungkin. Kotler menympaikan beberapa strategi berikut:
- Perusahaan harus berupaya meningkatkan kualitas produk dan menambahkan ciri baru pada produk dan peningatan gaya
- Perusahaan menambahkan model baru dan produk pengapit
- Perusahaan memasuki segmen pasar baru
- Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
- Perusahaan beralih dari iklan sadar akan produk ke iklan preferensi produk
- Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif harga di lapisan berikutnya.
Tahap pertumbuhan ini lebih berorientasi pada strategi ekspansi pasar guna memperkuat posisi kompetitif, dan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu; antara memperbesar pangsa pasar dan laba yang besar. Keduanya memiliki konsekuensi yang sama, yakni, tambahan dana untuk belanja pengembangan produk, promosi, dan distribusi. Untuk sementara perusahaan akan mengabaikan pencapaian laba maksimum karena hal tersebut dimaksudkan untuk diraih pada tahapan berikutnya.
Baca juga: