Heboh dunia batu akik selama ini tidak terlepas dari bisnis turunannya, yaitu ring cincin yang banyak beredar hampir di setiap sudut kota. Batu akik kurang terlihat sempurna keindahannya jika tidak diikatkan ke jari tangan, dan untuk mengikat cincin dibutuhkan ring cincin yang bahannya selama ini kita kenal, sangat bervariasi, tetapi setidaknya ada 3 macam jenis bahan ring cincin yang sangat dicari, yaitu; Rhodium, Germanium, dan Titanium. Agar tidak sekedar menggunakan saja, ada baiknya kita mengenal sekilas tentang jenis logam ini:
Rhodium adalah sejenis logam yang langka, berwarna perak berkilau, tahan korosi/karat, dapat memantulkan cahaya, dan memiliki titik leleh yang sangat tinggi. Harganya bisa 10 kali lipat dari pada emas. Rhodium biasanya digunakan untuk mesin turbin pesawat yang dipadukan dengan platinum. Penghasil utama rhodiuk adalah Afrika Selatan mencapai 60% memasok kebutuhan rhodium di dunia.
Germanium adalah metaloid atau sejenis logam berkilau, keras dan berwarna abu-abu keputihan yang secara kimiawi unsurnya hampir sama dengan golongan timah dan silikon. Hanya saja, Germanium murni tergolong logam semikonduktor. Artinya sifat logamnya tidak menghantarkan arus, seperti arus listrik, dan arus panas. Tetapi pada suhu tertentu yang terlalu tinggi, Germanium dapat menghantarkan arus. Sementara Logam adalah bersifat konduktor, dapat menghantarkan arus panas dan arus listrik.
Titanium adalah logam transisi yang ringan, kuat, warnanya berkilau, tahan korosi (karat), bahkan tahan terhadap air laut. Kekuatan titanium sama dengan baja, tetapi beratnya hanya 60% dari baja. fatigue strength atau kekuatan lelahnya sangat tinggi, mampu menahan panas hingga 150 derajat. Titanium biasanya digunakan untuk peralatan perang militer seperti tank dan pesawat ruang angkasa, industri mesin-mesin berat, peralatan medis dll.
Nah… Cincin-cincin yang kita gunakan selama ini, bukanlah murni Titanium, rhodium ataupun germanium. Tetapi unsur-unsur kimiawinya digunakan sebagai penyepuh sehingga terkesan ring tersebut seperti Titanium, rhodium ataupun germanium.
Baca juga: